Pemotongan paruh dilakukan untuk mengurangi sifat kanibal. Dengan dipotong, paruh menjadi tumpul sehingga kalupun mematuk puyuh yang lain, tidak menimbulkan luka.
Debeaking dilakkan pada umur 21-25 hari. Metode debeaking ada beberapa macam, yaitu dengan pemotong kuku, dengan setrika, atau dengan alat khusus debeaker. Prinsipnya, bagian ujung paruh yang berwarna lebih muda dan lebih lunak dipotong dengan hati-hati hingga sampai ke bagian yang lebih keras.
Jika menggunakan setrika panas, maka ujung paruh sedikit mengeluarkan bunyi "cesss" dan segera diangkat. Jangan menunggu bunyinya keras karena bisa terkena lidah puyuh. Prinsip alat debeaker juga mirip dengan setrika hanya pada plat pemanasnya telah diberi lubang-lubang kecil sesuai dengan ukuran paruh. Sehingga tidak terlalu khawatir akan kebablasan. Sebelum dan sesudah dipotong, paruh diolesi alkohol atau spiritus agar tidak terjadi infeksi.
Debeaking dilakkan pada umur 21-25 hari. Metode debeaking ada beberapa macam, yaitu dengan pemotong kuku, dengan setrika, atau dengan alat khusus debeaker. Prinsipnya, bagian ujung paruh yang berwarna lebih muda dan lebih lunak dipotong dengan hati-hati hingga sampai ke bagian yang lebih keras.
Jika menggunakan setrika panas, maka ujung paruh sedikit mengeluarkan bunyi "cesss" dan segera diangkat. Jangan menunggu bunyinya keras karena bisa terkena lidah puyuh. Prinsip alat debeaker juga mirip dengan setrika hanya pada plat pemanasnya telah diberi lubang-lubang kecil sesuai dengan ukuran paruh. Sehingga tidak terlalu khawatir akan kebablasan. Sebelum dan sesudah dipotong, paruh diolesi alkohol atau spiritus agar tidak terjadi infeksi.