Wednesday, July 21, 2010

Kematian pada pemeliharaan puyuh petelur

Banyaknya kematian pada masa starter ini tidak perlu membuat anda panik, karena kematian dalam pemeliharaan puyuh memang tinggi. Selama mealkukan manajemen/pengaturan broodeing dengan benar dan tidak ditemukan gejala penyakit maka hal itu adlah kejadian alami.

Pemeliharaan puyuh dengan memberi pakan sesuai dengan kebutuhanya akan dapat menekan kematian. Secara teoritis kematian puyuh pada umur tertentu jika diberi pakan cukup jumlah dan nutrisinya adalah:
  1. 1 - 15 hari, kematian berkisar 5-8%
  2. 16 - 35 hari, kematian berkisar 1-4 %
  3. 36-360 hari, kematian berkisar 8-12%
Sehingga total kematian dari mulai dipelihara hingga afkir hanya 24%. Namun, kenyataanya pemeliharaan oleh peternak mengalami banyak kendala baik karena kelalaian ataupun karena faktor alam (cuaca dan musim). Menurut pengalaman, sampai dengan afkir (umur 365 hari) kematian total mencapai 40%.

Tapi tidak perlu khawatir karena dengan kematian sebesar itu masing menguntungkan. Jika pemeliharaan dilakukan dengan teliti dan menggunakan bibit unggul (stain Mallond, tipe premium dan diamond) maka kematian rata-rata hanya 1,5 ekor/hari pada populasi 2000 ekor atau mendekati angka teoritis 24$%.