Friday, July 2, 2010

Modal beternak burung puyuh

Gambaran modal pemeliharaan Mei 2007
Masa Jenis Biaya Skala pemeliharaan
1000 ekor 2000 ekor
Pra produksi (0-45 hari) DOQ 1200000 2400000
Pakan Starter 166000 332000
Pakan Layer 805000 1610000
Obat 25000 25000
Vitamin 30000 60000
Vaksin 36000 94000
Sub Total 2262000 4521000
Pra produksi (45 - 360 hari) Pakan 13298749 31600564
Obat dan Vitamin 370000 850000
Vaksin 72000 188000
Sub Total 13740749 32638564
Total 16002749 37159564
sumber: analisa budidaya puyuh PT Peksi Guna Raharja, Yogyakarta

Jangan kaget melihat angka yang lumayan besar pada tabel diatas. Ikuti terus tips pada pembahasan dibawah ini.

Sampai saat ini, ada 2 model usaha ternak puyuh. Pertama, peternakan mandiri dan kedua peternakan kemitraan (inti-plasma). Peternak mandiri artinya peternak yang menyediakan sendiri seluruh modalnya. Karenanya ia pun bebas merdeka menual hasil produksinya sendiri ke manapun ia mau. Namun, tentu saja ia harus menyediakan uang Rp. 16 jta untuk 1000 ekor dan Rp. 37 juta lebih untuk 2000 ekor jika mau aman.

Namun, pada prakteknya peternak mandiri hanya menyediakan biaya pra produksi ditambah biaya produksi untuk sekitar 2-3 bulan. Rata-rata biaya pakan per bulan (data per mei 2007) Rp. 1,5 jt / 1000 ekor dan Rp. 3,3 juta/2000cekor. Dalam kondisi normal, biaya produksi per bulan dapat ditutupi dengan 80% penjualan telurnya tiap bulannya (sistem berjalan). Cadangan 2-3 bulan itu dimaksutkan untuk menagntisipasi jatuhnya harga telur. Sebab, menurut pengalaman jatuhnya harga telur paling lama 3 bulan. Pada saat itu harga telur tak mampu menutupi biaya produksi. Jangan khawatir, kerugian itu akan terobatai pada bulan-bulan dimana harga telur terdongkrak naik diatas harga normal.

Pada petrnakan model kemitraan, umumnya peternak (plasma) hanya menyediakan modal berupa tempat, kandang dan peralatan. Pada kemitraan puyuh, masih ditambah dengan biaya pembelian DOQ, pakan, obat, vitamin dan vaksin selama 45 hari pertama (masa pra produksi). Sehingga peternak hanya menyediakan tempat, kandang, dan peralatan ditambah biaya pemeliharaan selama masa pra produksi. Sehingga biaya pemeliharaan yang harus disediakan hanya Rp. 2,2 jutaan untuk 1000 ekor dan 4,5 jt an untuk 2000 ekor. Setelah puyuh berumur 45 hari, pihak inti akan memberikan pinjaman pakan, obat dan vaksin dengan konsekuensi semua telur yang dihasilkan harus disetor kepada inti.

Pada pemelihraan skala kecil, faktor tempat, kandang dan peralatan tidak diperhiyungkan nilainya karena dianggap telah memiliki kandang. Sebab kandang dapat dipakai bertahun-tahun.