Di jawa tengah-DIY sentra peternakan puyuh berada di Yogyakarta, Surakarta (Boyolali, Karanganyar dan Sukoharjo), Wonogiri, Klaten, Sragen, Magelang dan Pantura termasuk Salatiga. Sementara itu di Jawa barat, selain Sukabumi sebagai sentra terbesar, produsen puyuh juga tumbuh di Bogor, Bekasi dan Cianjur. Satu lagi yang tak boleh di abaikan, Blitar sebagai sentra puyuh utama Jawa Timur.
Pada 2002 produksi telur puyuh dijogjakarta mencapai 12 jta butir/minggu yang dihasilkan dari 2,4 juta ekor puyuh. Pada tahun yang sama, sukabumi hanya menghasilkan 9,5 juta butir/minggu. Namun sayang, angka itu terus merosot karena turunya populasi akibat serangan wabah Avian Influenza(AI)/ flu burung tahun 2003-2004.
Pada bulan mei 2007, populasi puyuh Jogjakarta kurang lebih 1 juta ekor dengan produksi telur mencapai 4,5 juta butir/minggu dan diharapkan akan meningkat menjadi 5,5 juta butir pertengahan hingga akhir 2007. Dengan produksi sebesar itu harga terdongkrak naik karena permintaan tak terpenuhi. Peternak yang dulu mengosonglkan kandangnya karena lesunya pasar akibat isu flu burung pun kini mulai memelihara kembali. Akibatnya pada mei 2007 pasaran kekurangan stok kuthuk (DOQ) sebanyak 20.000 ekor per minggu, karena dari permintaan 70.000 ekor per minggu pihak breeder/pembibit hanya mampu memenuhi 50.000 ekor/minggu.
Pada 2002 produksi telur puyuh dijogjakarta mencapai 12 jta butir/minggu yang dihasilkan dari 2,4 juta ekor puyuh. Pada tahun yang sama, sukabumi hanya menghasilkan 9,5 juta butir/minggu. Namun sayang, angka itu terus merosot karena turunya populasi akibat serangan wabah Avian Influenza(AI)/ flu burung tahun 2003-2004.
Pada bulan mei 2007, populasi puyuh Jogjakarta kurang lebih 1 juta ekor dengan produksi telur mencapai 4,5 juta butir/minggu dan diharapkan akan meningkat menjadi 5,5 juta butir pertengahan hingga akhir 2007. Dengan produksi sebesar itu harga terdongkrak naik karena permintaan tak terpenuhi. Peternak yang dulu mengosonglkan kandangnya karena lesunya pasar akibat isu flu burung pun kini mulai memelihara kembali. Akibatnya pada mei 2007 pasaran kekurangan stok kuthuk (DOQ) sebanyak 20.000 ekor per minggu, karena dari permintaan 70.000 ekor per minggu pihak breeder/pembibit hanya mampu memenuhi 50.000 ekor/minggu.