Tuesday, October 9, 2012

Grey belleid partridge (Arborophila orientalis)

Di Indonesia, puyuh ini disebut puyuh gonggong biasa. Tubuhnya berukuran medium dengan panjang 25 cm. Puyuh gonggong ditemukan hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil di hutan dan padang rumput.

Daerah penyebaran puyuh gonggong meliputi daerah Cina Barat Daya, Asia Tenggara, Kalimantan, Sumatera (sepanjang bukit barisan), dan Jawa Timur (dataran tinggi Ijen) pada ketinggian 500-2000 m dpl. Makanan puyuh gonggong berupa biji=bijian, buah-buahan dan serangga. Jumlah telur puyuh gonggong betina sekitar 2-4 butir.

Ciri puyuh gonggong terlihat dari adanya warna cokelat gelap dileher bagian samping dan garis pada mata. Dagu dan kuping puyuh yang letaknya tersembunyi berwarna putih. Punggung puyuh gonggong berwarna cokelat dengan garis-garis hitam, sedangkan sayapnya berwarna cokelat bertotol hitam. Warna dada puyuh gonggong cokelat keabu-abuan, warna perut keputih-putihan, pinggul hitam campur putih, mata serta kaki kuning dan paruh cokelat kemerahan