Saturday, July 10, 2010

Jenis pakan untuk puyuh petelur

Jenis pakan dapat dibedakan menurut bentuknya dan kegunaaanya dalam fase kehidupan puyuh. Menurut bentuknya, pakan dibedakan menajadi 3, yaitu:

  1. Mash
    yaitu pakan yang berbentuk tepung yang terdiri dari berbagai bahan yang digiling dan kemudian dicampur. Pakan bentuk ini lebih murah ketimbang yang lain karena tidak memerlukan pencetakan.

  2. Crumble
    pakan yang berbentuk remah-remah atau seperti bulir-bulir yang pecah. Pakan jenis ini yang paling populer saat ini. Keuntunganya, pakan ini lebih mudah dipatuk, sehingga lebih disukai puyuh atau ayam ketimbang yang berbentuk mash. Namun harganya memang lebih mahal daripada yang berbentuk mash.

  3. Pelet.
    pakan jenis ini amat disukai unggas karena mudah dipatuk. Sebab, bentuknya seperti biji yang mengundang selera mereka. Pembuatanya mirip seperti pembuatan crumble, hanya saja dibuat tidak mudah pecah buliranya. Ukuran buliranya juga macam-macam, menurut tujuan pembuatanya untuk jenis unggas apa dan umur berapa. Harga pakan jenis ini paling mahal.
Menurut penggunaanya berdasar fase pemeliharaan, pakan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
  1. Pakan starter
    pakan yang diberikan pada fase pertumbuhan, Sejak DOQ masuk hingga siap bertelur. Pakan ini dirancang untuk memacu pertumbuhan dan mempersiapkan agar kondisi puyuh siap berproduksi.
  2. Pakan Layer
    pakan yang diberikan pada puyuh yang mulai bertelur. Pakan ini dibuat dan direkayasa agar puyuh mampu memproduksi telur sesuai kapasitasnya, tanpa menganggu kondisi tubuh.
Sedangkan aditif adalah bahan/zat yang diberikan kepada puyuh untuk menjaga produktivitasnya. Pada puyuh petelur aditif yang biasa diberikan adalah egg promotor atau pemacu produksi telur. Bahan ini sebenarnya mengkondisikan tubuh puyuh agar mampu melangsungkan fungsi dan aktivitas peneluran dengan baik. caranya dengan menghilangkan potensi gangguan-gangguan dalam tubuh seperti gangguan di pencernaan, dan sebagainya.